Toyota produksi Jepang digantikan produksi Eropa.
Bila strategi ini dijalankan maka akan ada pergeseran dimana sebagian besar Toyota produksi Jepang digantikan produksi Eropa.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Presiden dan CEO Toyota Motor Korea, Tommy H. Nakabayashi mengonfirmasi bahwa perusahannya saat ini sedang mempelajari rencana mengimpor beberapa kendaraan dari Eropa ke Korea Selatan (Korsel). Sehingga nantinya akan ada pergeseran yang awalnya produk Toyota di Korsel buatan Jepang akan digantikan produksi Eropa
.
Industri otomotif Korsel saat ini memang cukup kejam bagi produsen non-Korea karena penjualannya sangat kecil, dan itu dirasakan oleh Toyota. Tapi Toyota sepertinya pantang menyerah dan ingin meningkatkan penjualannya hingga 160 persen menjadi 13.000 unit sementara merek mewahnya yakni Lexus diharapkan bisa menyumbang penjualan hingga 8.000 unit atau tumbuh 90 persen.
Untuk mencapai target tersebut, strategi impor dari Eropa ke Korsel diharapkan bisa membantu Toyota. Selain itu produsen asal Jepang ini juga bergantung pada impor dari Amerika Serikat ke Korsel. Saat ini Toyota sudah menjual minivan Sienna dan sedan Camry produksi Amerika di Korsel dengan penjualan 6.000 unit. (Mahmudi R)
.
Industri otomotif Korsel saat ini memang cukup kejam bagi produsen non-Korea karena penjualannya sangat kecil, dan itu dirasakan oleh Toyota. Tapi Toyota sepertinya pantang menyerah dan ingin meningkatkan penjualannya hingga 160 persen menjadi 13.000 unit sementara merek mewahnya yakni Lexus diharapkan bisa menyumbang penjualan hingga 8.000 unit atau tumbuh 90 persen.
Untuk mencapai target tersebut, strategi impor dari Eropa ke Korsel diharapkan bisa membantu Toyota. Selain itu produsen asal Jepang ini juga bergantung pada impor dari Amerika Serikat ke Korsel. Saat ini Toyota sudah menjual minivan Sienna dan sedan Camry produksi Amerika di Korsel dengan penjualan 6.000 unit. (Mahmudi R)
Posting Lebih Baru Posting Lama
